MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI YANG BERMORAL
Disusun
oleh:
Alfi Syamsi
M. Abbisyah
M. Hadin
Nadia
Nafisya
Nurwita
Riana
Syifa Aulia
Yudo
M. Abbisyah
M. Hadin
Nadia
Nafisya
Nurwita
Riana
Syifa Aulia
Yudo
SMAN NEGERI 20 BANDUNG
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………………………………………… 1
1.2 TUJUAN …………………………………………………………………………………………………………………………….. 1
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………………………………………… 1
1.2 TUJUAN …………………………………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL ……………………………………………………………………………….
22.2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI ………………………………………………………………………….. 3
2.3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI YANG BERMORAL …………………………. 5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………..…………………………………………………………… 6
3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………..…………………………………………………………… 6
DAFTAR
PUSAKA ……………………………………………………………………………………………….. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Manusia adalah makhluk ekonomi atau homo economicus artinya
manusia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengoptimalkan
kebutuhan hidupnya. Menurut adam smith,
manusia perlu diberikan kebebasan untuk berusaha secara individu guna
memenuhi kehidupannya sampai mencapai makmur. Hal inilah yang menjelaskan bahwa
manusia adalah homo economicus.Manusia
memiliki banayak kebutuhan seperti makanan, minuman, pakaian liburan,
pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan ini sifatnyatidak terbatas karena jika
kebutuhan yang satu terpenuhi maka akan timbul kebutuhan yang lainnya yang
harus terpenuhi. Artinya, manusia tidak pernah merasa kepuasannya maksimal.
Namun tetap tetap harus bertindak
sebagai makhluk manusia sosial.
Manusia diciptakan Tuhan untuk saling berinteraksi,
bermasyarakat dan saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan
untuk bermasyarakat atau berkumpul dengan sesana nerupakan kebutuhan dasar
(naluri) yang dinamakan Gregariousness. Maka dengan demikian manusia merupakan
makhluk social (Homo Socius). Aristoteles (seorang filsuf yunani) menyatakan
bahwa manusia adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat (zoon politicon).
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui ciri, keinginan dan
fungsi manusia makhluk sosial.
2. Dapat mengetahui ciri, prinsip
manusia sebagai makhluk ekonomi.
3. Dapat mengetahui ciri, perilaku dan
fungsi manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral
adalah manusia merupakan mkhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai -
nilai, norma, budaya, serta menjunjung tinggi kerjasama. dri hal tsb
menunjukkan bahwa manusia pada hakikatnya senang bergaul dan bekerjasama dengan
sesama manusia. Maka dari itu : Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis)
yang bermoral adalah manusia merupakan makhluk bermasyarakat yang harus
mematuhi nilai-nilai, norma, budaya, serta menjunjung tinggi kerjasama. Dari
definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan (homo homini
socius) artinya : manusia sebagai kawan sesamanya. Proses pendidikan dan
penyesuaian sebagai Individu dan masyarakat ada dua hal, antara lain :
-Sosialisasi : Merupakan proses Integrasi (penggabungan) Individu dengan
masyaarakat terutama penyesuaian sikap dan kebiasaan. -Enkulturasi: Proses
penyesuaian nilai norma, dan budaya seseorang atau individu.
1. Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk
Sosiang yang Bermoral
a. Berusaha melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi
contoh : -Tidak bermain saat pelajaran berlangsung
-Memperhatikan guru saat menjelaskan
-Datang tepat waktu ke sekolah
a. Berusaha melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi
contoh : -Tidak bermain saat pelajaran berlangsung
-Memperhatikan guru saat menjelaskan
-Datang tepat waktu ke sekolah
b. Berusaha melaksanakan serta
senang bekerjasama dan salinng menolong dengan sesama anggota masyarakat.
contoh : -Menjaga kebersihan di lingkungan manapun
-Belajar kelompok
-Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah
contoh : -Menjaga kebersihan di lingkungan manapun
-Belajar kelompok
-Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah
2. Manusia sebagai makhluk sosial
memiliki 2 keinginan:
-Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya (Masyarakat).
-Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya
-Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya (Masyarakat).
-Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya
3. Fungsi Manusia sebagai Makhluk Sosial
-Sikap menghormati hak dan kewajiban
-Menjaga harga diri
-Sikap bahu membahu sesuai dengan norma yang berlaku 2
-Berbagi ilmu
-Sikap saling tolong menolong
-Sikap menghormati hak dan kewajiban
-Menjaga harga diri
-Sikap bahu membahu sesuai dengan norma yang berlaku 2
-Berbagi ilmu
-Sikap saling tolong menolong
2.2 Manusia sebagai makhluk ekonomi
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya merupakan makhluk ekonomi
(Homo Economicus) yang cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang
diperoleh dan selalu berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya.
(self Interest).
Makhluk ekonomi cenderung menggunakan prinsip prinsip ekonomi dalam aktifitasnya
Makhluk ekonomi cenderung menggunakan prinsip prinsip ekonomi dalam aktifitasnya
1. Homo homini lupus = manusia menjadi
serigala bagi manusia lainnya (maksudnya manusia merugikan /membuat kelicikan/
kejahatan terhadap manusia lainnya.
2. Homo homini socius = manusia menjadi kawan bagi manusia lainnya.
2. Homo homini socius = manusia menjadi kawan bagi manusia lainnya.
a. Prinsip ekonomi :
·
Tindakan
ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari
·
Tindakan
eonomi adalah segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya yang
senantiasa dilandasi dengan prinsip ekonomi
b. Ciri-ciri prinsip ekonomi :
·
Selalu
bersikap hemat
·
Selalu
memnetukan skala prioritas
·
Selalu
bertindak dengan rasional dan ekonomis
·
Selalu
bertindak dengan prinsip cost dan benefit
1. Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi yang Bermoral
-Berusaha melakukan
tindakan untuk memenuhi kebutuhan.
-Dalam tindakannya untuk
memenuhi kebutuhan hendaknya mengetahui faktor moral
-Dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan, manusia
memerlukan kerjasama dengan pihak lain.
-Taat kepada norma agama
dan hukum yang berlaku
-Berlaku jujur dalam
setiap kegiatannya
-Selalu menjaga
kelestarian alam
-Melakukan tindakan
ekonomi secara efisien
3
Contohnya, ibu kita lebih
memilih berbelanja di pasar tradisional karena harganya lebih murah dan bisa
ditawar dibandingkan berbelanja di pasar swalayan. Itulan yang disebut efisien.
-Memiliki sifat tidak
pernah puas dengan Apa yang telah dicapai
-Banyak keinginan dan
kebutuhan
-Selalu mempertimbangkan
pengorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan:
1. Ekonomi
2. Lingkunagn sosial budaya
3. Fisik
4. Pendidikan
a. Faktor intern :
·
Sikap
dan gaya hidup
·
Selera
·
Pendapatan
·
Intensitas
kebutuhan
b. Faktor ekstern :
·
Lingkungan
·
Adat
istiadat
·
Kebijakan
pemerintah
·
Mode/trend
·
Kemajuan
teknologi dan kebudayaan
·
Keadaan
alam
Tindakan
ekonomi
Tindakan ekonomi Adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.
Tindakan ekonomi Adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.
1. Tindakan ekonomi rasional, setiap
usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan menguntungkan dan kenyataannya
demikian.
2. Tindakan ekonomi irasional, setiap
usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun
kenyataannya tidak demikian.
4
3.1 Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
yang bermoral
A. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk
sosial dan ekonomi yang bermoral
1. Naluri untuk saling tolong menolong,
2. Setia kawan dan toleransi serta simpati dan
empati terhadap sesamanya.
Keadaan
inilah yang dapat menjadikan suatu masyarakat yang baik, harmonis dan rukun,
hingga timbullah norma, etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat.
Bila hal hal diatas dilanggar atau terabaikan maka terjadilah yang dinamakan
penyimpangan sosial.
B. Perilaku Bekerjasama untuk memenuhi
kebutuhan hidup
1. Kerjasama saling menguntungkan
--- contoh, kerja sama pengusaha dengan
tenaga kerja
2. Kerjasama untuk kepentingan bersama
--- contoh, gotong royong
3. Kerjasama saling menghormati/tidak
memaksakan kehendak --- contoh,
pembagian giliran air / irigasi
C. Fungsi Manusia sebagai Makhluk Sosial
dan Makhluk Ekonomi
·
Sikap
menghormati hak dan kewajiban
·
Menjaga
harga diri
·
Sikap
bahu membahu sesuai dengan norma yang berlaku
·
Berbagi
ilmu
·
Sikap
saling tolong menolong
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manusia adalah makhluk ekonomi atau homo economicus artinya
manusia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengoptimalkan
kebutuhan hidupnya. Artinya, manusia tidak pernah merasa kepuasannya maksimal.
Namun tetap tetap harus bertindak sebagai
makhluk manusia sosial.
Manusia diciptakan Tuhan untuk saling berinteraksi, bermasyarakat dan saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya. Maka dengan demikian manusia merupakan makhluk social (Homo Socius).
Manusia diciptakan Tuhan untuk saling berinteraksi, bermasyarakat dan saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya. Maka dengan demikian manusia merupakan makhluk social (Homo Socius).
6
DAFTAR
PUSTAKA
7
pelit
BalasHapus